Rektor Umri Sampaikan Ceramah Pada Tabligh Akbar Silaturrahim Syawal dan Serah Terima Jabatan PW Muhammadiyah Sulawesi Tengah


Palu (Umrinews) - Rektor Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) Dr H Saidul Amin MA, memberikan ceramah pada Tabligh Akbar Keluarga Besar Muhammadiyah Sulawesi Tengah bersempena serah terima jabatan Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Sulawesi Tenggara Periode 2015-2022 kepada pimpinan Periode 2022-2027. Kegiatan dilangsungkan di Auditorium Universitas Muhammadiyah (UM) Palu, Ahad (21/5/2023).

Kedatangan Rektor Umri disambut langsung Rektor UM Palu Prof Dr Rajindra. Pada kesempatan itu dilakukan pula  Penandatangan Nota Kesepahaman antara Rektor Umri dengan Rektor UM Palu dihadapan lebih kurang 500 orang peserta tabligh akbar yang merupakan unsur Pimpinan Persyarikatan, Pimpinan beserta sivitas akademika UM Palu, serta warga Persayrikatan Muhammadiyah Sulteng.

Penandatangan Nota Kesempahan dilakukan sebagai landasan pelaksanaan kegiatan bersama kedua belah pihak dalam berbagai aspek yang akan memperkuat kedua PTM tersebut. 

Rektor UM Palu Prof Dr Rajindra menyatakan MoU ini sangat penting bagi peningkatan kualitas dan kerja sama di antaranya Umri dan UM Palu dan gambaran dari perpaduan di antara Timur dan Barat.

Pada sisi lain Rektor yang juga ketua Panitia acara tersebut menyampaikan "Sudah menjadi kewajiban bagi Amal Usaha seperti UM Palu memfasilitasi acara-acara yang diprakarsai oleh Persyarikatan seperti hari ini. Sebab dengan begitu AUM akan maju bersama Persyarikatan".

Ia juga menjelaskan bahwa UM Palu yang didirikan pada tanggal 2 Agustus 1983, 40 tahun Yang lalu ini akan terus berbenah untuk menjadi satu dari mercusuar PTMA di Indonesia bagian Timur. Prof Rajindra juga memperkenalkan beberapa Kader Muhammadiyah Sulteng yang akan bertarung di DPR RI dan DPD RI pada pemilu 2024 yang akan datang.

Sementara itu Ketua PW Muhammadiyah   periode 2022 – 2027 terpilih Muhammad Amin mengucapkan "Terima kasih kepada PWM periode lalu yang telah banyak berjasa membangun Muhammadiyah di Sulteng dan mohon bimbingan serta tunjuk ajarnya untuk ke depan yang lebih baik"

Ia juga juga menggarisbawahi penyampaian ketua panitia terkait sikap Polotik. "Para kader Muhammadiyah yang maju ke dunia politik harus dapat memberi contoh dan mencerahkan".

Pada puncak acara, Dr H Saidul Amin MA Rektor Umri menjelaskan tentang faham agama dalam Muhammadiyah dimana Islam difahami sebagai kebenaran mutlak (absolutely absolut), tapi disajikan berbasis ilmu pengetahuan (sciencetifical proof). Dimana kebenaran wahyu yang qathi diperkukuh dengan kemajuan sains dan teknologi. 

"Sehingga Islam akan menjadi agama yang mencerahkan peradaban. Lebih lanjut Saidul Amin kembali mempertegas apa yang disampaikan oleh pembicara sebelumnya, bahwa Kader Muhammadiyah harus tampil ke hadapan belantika politik Indonesia. Mereka harus menjadi pemain, bukan penonton. Bermental Pejuang bukan pecundang. Berjiwa pemenang bukan pialang" papar Saidul.

Terakhir Saidul Amin menegaskan "Kewajiban kita membantu kader yang punya niat tulus ikhlas ikut serta membangun bangsa dari jalur politik ini, baik sebagai Anggota Legislatif atau Eksekutif, bahkan kalau ada yang maju sebagai Presiden dan Wakil Presiden harus kita dorong dan dibantu. Kalau bukan sekarang kapan lagi, kalau bukan kita siapa lagi".