Bersempena Tasyakur Milad Ke-70 Ketua BPH UMRI dan Seminar Nasional, Rektor UMRI Menyingkap Ufuk Epistimologi Islam

Pekanbaru (Umrinews) - Ketua Badan Pembina Harian (BPH) Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) Prof Dr Muhammad Nazir MA berulang tahun ke 70 tahun yang juga bertepatan dengan purna bakti ia menjadi Dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Qasim.

Memperingati Milad Rektor UIN Periode 2006-2010 dan 2010-2014 ini, alumni Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN menggelar Seminar Nasional dengan tema 'Membangun Ilmu dengan Paradigma Islam' di auditorium lantai 5 Rektorat UIN pada Selasa, (21/11/2023) pagi.

Dalam Seminar Nasional ini Rektor Umri Dr Saidul Amin MA menjadi salah satu narasumber, dengan memberikan materi menyingkap ufuk epistimologi islam towards UIN to be center for excellent.

"Prof Nazir sangat konsen dalam masalah epistimologi yang dikemasnya dengan konsep integritas ilmu pengetahuan. Intinya ilmu bersandar kepada sumbernya yang hakiki itulah tuhan pemilik semua ilmu pengetahuan," ujarnya saat memberikan materi.

Ia mengatakan bahwa Ketua BPH Umri ini ingin mahasiswa UIN menggabungkan tiga unsur kekuatan dalam dirinya yang dikenal dengan tiga H yakni Heart, Head dan Hand. "Hati teman iman bersami, kepala ranah logika bertahta dan tangan adalah sumber keterampilan. Maka mahasiswa UIN itu adalah mereka punya keimanan yang kokoh, pemikiran yang cerdas dan keterampilan yang mumpuni untuk dibawa berlayar di samudera kehidupan," jelas Saidul Amin.

Ia juga memaparkan, bahwa sosok yang pernah menjadi Ketua MUI Riau Periode 2015-2020 ini merupakan seorang intelektual yang tumbuh dan berkembang dalam gerakan Muhammadiyah, maka ia juga mulai mempopulerkan konsep trisula paham keagamaan Muhammadiyah.  "Konsep trisula yakni Bayani, Burhani, dan Irfani, konsep ini sesungguhnya di prakarsai oleh Al Jabiri, tapi telah diperhalus dan di sesuaikan dengan alam fikiran Muhammadiyah," pungkas Saidul Amin.

Pada penghujung acara ia juga membacakan sebait doa kepada ayahanda Prof Dr M Nazir Karim.

Disamping itu, Prof Dr M Nazir Karim yang tengah berulang tahun ke 70 juga menyampaikan perasaan harunya saat memberikan sambutan sekaligus nasehat. "Saya ucapkan terimakasih kepada keluarga dan seluruh pihak terkait, Insyaallah seminar bermanfaat bagi kita semua, dan mendapat berkah dengan apa yang kita lakukan," katanya.

Dengan nada haru Nazir Karim juga berkata bahwa di hari ulang tahunnya ia masih diberi kecukupan yang luar biasa serta rasa syukur kepada Allah SWT. "Selama ini saya telah menjalankan tugas di UIN dan hanya sedikit sumbangan kepada masyarakat, umat, bangsa, dan negara, seharusnya lebih banyak lagi yang kita berikan, semoga apa yang telah terjadi semuanya mendapat berkah dari yang maha kuasa," harapnya. (Walida)